Selasa, 10 November 2009

Lapan Garap Satelit Tele-Edukasi 'Ki Hadjar Dewantara'

Sistem satelit tele-edukasi Ki Hajar Dewantara (Foto: Lapan)

JAKARTA - Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) memiliki banyak program pengembangan roket dan satelit untuk memajukan dunia antariksa Indonesia. Salah satu satelit yang tengah dalam proses penggarapan Lapan saat ini adalah satelit tele-edukasi yang dinamakan satelit Ki Hadjar Dewantara.

Kepala Lapan Adi Sadewo Salatun menyebutkan penggarapan satelit yang bekerjasama dengan Departemen Pendidikan Nasional ini memang masih dalam tahap studi kelayakan dan penentuan definisi misi dari satelit itu sendiri.

Namun begitu, Adi memberikan sedikit bocoran bahwa satelit Ki Hadjar Dewantara rencananya akan digunakan untuk menunjang program tele-education atau pendidikan jarak jauh untuk siswa siswi sekolah di Indonesia.

"Satelit ini berfungsi untuk menghadirkan pendidikan berkualitas dari perkotaan ke pedesaan yang sulit dijangkau karena masalah infrastruktur pendidikan. Nantinya, fasilitas transponder pada satelit memungkinkan pengajar melakukan komunikasi kepada siswa yang berada dalam cakupan seluruh Indonesia bahkan se-Asia," kata Adi ketika ditemui Okezone di kantornya, Senin (9/11/2009).

Menurut Adi, dibutuhkan dana sebesar USD200 juta atau Rp 1,8 miliar untuk menggarap satelit ini. Dana itu sepenuhnya dibiayai oleh Dinas Pendidikan Nasional.

Sistem Satelit Ki Hadjar Dewantara terdiri dari ruas antariksa yang berupa satelit yang di dalamnya ada fasilitas transponder untuk melakukan komunikasi dan ruas bumi yang terdiri dari antena pengirim dan penerima isi komunikasi.

Satelit ini nantinya memfasilitasi diseminasi pengetahuan perkotaan ke pedesaan mengenai kesehatan, kebersihan dan pengembangan kepribadian. Selain itu, satelit yang rencananya akan diluncurkan dioperasikan pada 2014 ini bisa juga dimanfaatkan untuk membantu para profesional dalam meningkatkan pengetahuan, serta menjadi solusi permasalahan kurangnya tenaga pengajar terlatih di wilayah terpencil. (rah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar